Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberikan vaksin pneumonia gratis (PCV/Pneumococcal Conjugate Vaccine) kepada anak-anak sebagai bagian dari imunisasi rutin lengkap untuk mencegah pneumonia.
“Dinas Kesehatan DKI Jakarta menargetkan meluasnya sosialisasi terkait imunisasi PCV gratis ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati, Senin.
Ruspitawati menjelaskan, masyarakat dapat menerima vaksin ini di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah dan rumah sakit non-pemerintah sebagai langkah untuk ikut memperkuat imunisasi rutin melalui puskesmas di wilayahnya.
Ia menyoroti cakupan imunisasi PCV pada bayi pada tahun 2023 tercatat 139.887 atau 84,48 persen. Sedangkan cakupan tahun ini hingga pertengahan Mei sebanyak 27.784 bayi atau 19,27 persen.
Sedangkan cakupan PCV pada anak di bawah dua tahun atau balita pada tahun 2023 sebanyak 66.419 (39,24 persen) dan 39.716 atau 23,98 persen hingga pertengahan Mei 2024, ungkap Ruspitawati.
Meski PCV bisa diberikan kepada orang dewasa, Ruspitawati mengatakan belum ada catatan resmi mengenai cakupan vaksinasi mereka melalui sumber pencatatan Kementerian Kesehatan atau kantornya.
Imunisasi PCV diberikan pada usia dua dan tiga bulan sebagai imunisasi dasar. Imunisasi lanjutan selanjutnya akan diberikan pada usia 12 bulan, ujarnya.
Suntikan ini diberikan bersamaan dengan imunisasi DPT-HB-Hib, obat tetes polio, dan imunisasi rotavirus. Secara khusus, imunisasi DPT-HB-Hib diketahui dapat mencegah pneumonia yang disebabkan oleh virus Haemophilus influenzae tipe b.
Ruspitawati menyatakan, kegiatan imunisasi sejak tahun 1977 diperluas menjadi Program Pembinaan Imunisasi (PPI).
Pihaknya selalu berupaya meningkatkan kesadaran imunisasi di masyarakat melalui berbagai cara, seperti dengan melakukan sosialisasi edukasi personal di fasilitas kesehatan atau melalui seminar online dan offline kepada orang tua mengenai edukasi tentang imunisasi dari dokter anak.
Namun, pihaknya masih menghadapi tantangan seperti penolakan orang tua dan kurangnya pengetahuan mereka dalam mengikuti jadwal imunisasi rutin.
